Berikut video detik detik erupsi Merapi yang viral di media sosial, Kamis (13/2/2020) pagi ini. Video erupsi Merapi ini diunggah pemilik akun Twitter@VolcanoYTzpukul 05.59, berdurasi 57 detik. Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sudah mengonfirmasi kebenaran erupsi Merapi.
Melalui akun Twitter resmi @BPPTKG mencatat waktu erupsi Merapi pada pukul 05.16 WIB. Data singkat yang dirilis BPTKG Yogyakarta lewat akun Twitternya menunjukkan durasi erupsi 150 detik. Amplitudo letusan Gunung Merapi di seismogram 75 mm.
Kolom erupsi dari PGM Ngepos Magelang teramati mencapai tinggi 2.000 meter dari puncak gunung. Material vulkanik Gunung Merapi tertiup angin ke arah barat laut dari gunung. Perlu diketahui, Gunung Merapi berstatus Waspada sejak 21 Mei 2018.
Status waspada menandakan adanya peningkatan aktivitas gunung berapi. Pada tingkatan ini, mulai muncul aktivitas seismik, kejadian vulkanik, dan kenaikan aktivitas di atas level normal. Status Waspada merupakan tingkatan kedua dari empat tingkatan status gunung berapi.
Masing masing Normal, Waspada, Siaga, dan Awas. Status Normal merupakan level dasar yang berarti gunung berapi tidak mengalami perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik. Gunung berapi cukup aman dan tidak meletus hingga waktu tertentu
Berikut keterangan yang diunggah beserta video tersebut: Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 13 Februari 2020 pukul 05:16 WIB. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ±2.000 meter. Arah angin ke Barat Laut. Satu jam setelah diunggah, cuitan ini sudah diretweet 786 kali.
Penayangan videonya mencapai hampir 15.000 kali. Sejumlah netizen juga membagikan foto foto erupsi Merapi di media sosial, terutama Facebook dan Instagram. Begitu pula BPPTKG melalui Twitter nya.
Satu di antaranya hasil pemantauan dari PGM Babadan. Ada pula dari PGM Ngepos. Foto lainnya berasal dari Kaliurang dan PGM Jrakah.
Foto foto ini juga diretweet netizen di Twitter berikut tagar Merapi. (*)