Baru baru ini kembali viral di media sosial sekelompok pemuda yang mengadakan buka puasa bersama alias bukber di tengah pandemi Covid 19. Tampak pada foto, ada hampir 30 pemuda yang berkumpul di sebuah ruangan. Mereka berfoto bersama dengan posisi berdekatan dan tidak mementingkan aturan PSBB.
Bahkan dari puluhan pemuda itu tak ada satu pun yang terlihat mengenakan masker. Foto itu kemudian diposting di akun Instagram @yubaaa26. Namun akun itu kini sudah tidak ditemukan lagi di Instagram.
Tak hanya memposting fotonya, pemilik akun juga menulis caption yang memperlihatkan ketidak peduliannya terhadap PSBB. “apa itu psbb ? HAHAHA,” tulisnya. Bahkan, ia juga menantang para followersnya untuk berkomentar di postingan itu.
“Lu pada berani komen ga ?,” tulisnya di Insta Story. Lalu tampak postingan itu ramai dikomentari. Bahkan ada satu akun yang mengaku keluarganya sebagai tenaga medis.
“Keren bgt deh kakak gw pake baju apd nyesek nyesek lu enak banget ngepost apa itu psbb,” tulis akun @yurreka. Bukannya minta maaf, pemuda itu malah memberikan respon yang menyebalkan. “ga peduli,” balasnya.
Bahkan respon yang ia berikan juga diposting di Insta Story nya. “mau kakak lu pake APD, PDH, PDL Gua gapeduli anj***,
Gua kumpul karna mau silaturahmi Gosah bacot anj***” tulisnya. Pun saat diingatkan postingannya bisa berpotensi hukum, ia pun terkesan tak peduli.
“Keciduk nangis lu uyab,” tulis akun @raihanfas. “Nangis banget tapi boong yha,” jawabnya. Postingannya itu pun kemudian viral di media sosial dan akunnya kini tak bisa ditemukan.
Namun, postingannya discreen shoot oleh warganet dan diposting di Twitter. Seperti yang diposting oleh akun @subtanyarl. “Tanyarl Nemu di tl, sumpah sebel banget,” tulis akun itu.
Postingan tersebut pun ramai dikomentari oleh netizen. Warganet ramai ramai menguhujat puluhan pemuda tersebut. @crystallofi : Doain yg baik2 aja guys. Semoga kekompakan mereka tetap terjaga, bisa ke alam barzah bersama sama
@elzahsym : Abesni mintak maap,gtgt aja trossss @didingpaqdiding : bisa kalik nyusul ferdian paleka,yakan pak @DivHumas_Polri WakilGubernurDKIJakartaAhmadRizaPatriamenyebut, aturanPembatasanSosialBerskalaBesar(PSBB) yang kini berlaku tak padang bulu.
Aturan itu berlaku bagi semua orang dan yang melanggar bakal terkena sanksi sesuai ketentuan. "Aturan hukum itu dibuat tidak mengenal batasan, dimensi, dan jabatan. Apakah rakyat biasa, apa bupati, gubernur, dan raja sekalipun harus patuh dan taat, tidak ada pengecualian," ucapnya, Rabu (20/5/2020). Ia mencotohkan saat Pemprov DKI menyegel tiga hotel besar dan restoran ternama yang tidak menerapkan protokol pencegahan Covid 19 belum lama ini.
"Kami enggak padang bulu, semua kami tertibkan. Masyarakat tinggal sampaikan kepada kami," ujarnya saat live streaming instagram. Riza mematikan, pihaknya bakal memberikan sanksi kepada seluruh pelanggarPSBBtanpa pandang bulu. Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 41/2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap PelanggaranPSBBDalam PenangananCovid 19di DKI Jakarta disebutkan bahwa ada sejumlah sanksi yang bakal dikenakan bagi pelanggar.
"Semua sudah diatur dan ada sanksinya. Mulai dari sanksi administrasi, sanksi sosial, termasuk sanksi pidana bila yang bersangkutan memalsukan izin keluar masuk," tuturnya. Dengan aturan ketat yang diterapkan, politisi Gerindra ini berharap, penyebaranCovid 19bisa segera diatasi. "Semua konsep dan regulasi yang kami susun itu tidal membatasi, tidal memilih milih. Semua sama," kata Riza.(*)