Sat. Nov 9th, 2024

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Royke Tumilaar menjelaskan era kenormalan baru seyogyanya memaksa perilaku nasabah beralih ke online. Keadaan ini membuat fungsi kantor cabang menjadi tidak efektif lagi, karena transaksi digital menjadi lebih optimal. "Ke depan kalau nanti perilaku nasabah banyak ke online. Aplikasi kredit itu nanti mungkin kita hanya 20 persen cabang kita yang melayani. Mau tidak mau cabang kita berkurang menyusul transaksi secara digital ini," kata Royke dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Royke mengatakan penutupan operasional kantor cabang tidak berpengaruh kepada bisnis perbankan. Menurut dia, prinsipnya asalkan bisnis terus berkembang maka permintaan kredit tidak akan berhenti. "Selama bisnis berkembang perbankan tetap bisa menyalurkan kredit. Nanti juga akan meng create ekonomi baru. Karena intinya bank butuh kreditur," tuturnya.

Royke menambahkan efeknya kepada ekonomi juga tidak berdampak negatif jika transaksi digital semakin mendominasi. "Kalau bank semakin banyak nasabah baru tentu artinya akan banyak juga menyerap tenaga kerja pada akhirnya," tukas dia. Bank Mandiri telah menerapkan serangkaian protokol khusus unit Business Continuity Management (BCM) untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 bagi nasabah, mitra bisnis, pegawai dan pemangku kepentingan lain.

Protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor kantor utama maupun cabang yang tersebar di Indonesia maupun negara lain. Protokol yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, thermogun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer. Sementara itu pegawai front office wajib menggunakan sarung tangan dan masker.

“Perusahaan menyediakan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrian antar nasabah serta memasang penyekat meja acrylic di teller dan customer service,” terang Royke.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *