Berikut ini adalah manfaat kunyit yang jarang diketahui, mulai dari mencegah penyakit otak dan kanker hingga redakan depresi. Kunyit dengan kandungan kurkuminnya biasa dimanfaatkan untuk suplemen kesehatan tubuh. Selain digunakan untuk bumbu dapur, kunyit juga bisa berfungsi sebagai obat karena khasiatnya yang luar biasa.
Di antaranya untuk menambah nafsu makan, menyembuhkan radang, mengobati maaf, mengurangi nyeri haid, hingga menangkal radikal bebas. Selain manfaat tersebut, kunyit juga memiliki manfaat sebagai berikut: Kunyit dikenal bisa memperbaiki jaringan neuron pada otak.
Dahulu kala, neuron sempat disebut tak bisa berkembang setelah seseorang sudah tidak anak anak lagi. Namun, neuron ternyata bisa membuat jaringan baru dan berkembang dalam jumlah banyak. Perkembangan neuron dipicu oleh kandungan brain derived neurotropic factor (BDNF).
Dengan banyaknya BDNF, maka akan mengurangi hormon penyebab depresi dan Alzheimer di otak. Kurkumin diketahui mampu meningkatkan level BDNF. Sehingga mengonsumsi kunyit bisa mencegah penyakit otak dan menunda penuaan otak.
Bahkan, kurkumin juga meningkatkan memori sehingga Anda bisa lebih pintar dengan ingatan yang kuat. Riset menyebut kurkumin bisa mencegah penyakit jantung. Cara kerja kurkumin adalah meningkatkan fungsi endothelium yang ada pada lapisan pembuluh darah.
Beberapa penelitian menyebut fungsi kurkumin pada pembuluh darah setara dengan berolahraga kardio. Sedangkan penelitian lain menyebut kurkumin setara dengan obat Atorvastatin atau obat penurun kolesterol jahat. Kanker ada bermacam macam dan memiliki kesamaan khusus.
Beberapa jenis kanker bisa menunjukkan reaksi positif dengan suplemen kurkumin. Kurkumin telah diteliti dan terbukti bermanfaat untuk mematikan sel kanker, mengurangi pertumbuhan tumor, dan mencegah penyebaran sel kanker. Berbagai penelitian menunjukkan kurkumin dapat mengurangi sel kanker dan menghambat tumor pada hewan.
Meski belum ada penelitian kunyit menyembuhkan kanker pada manusia, namun ada penelitian pada manusia dengan bibit kanker. Kunyit digunakan dalam studi 30 hari pada 44 pria dengan bibit kanker pada usus mereka. Mereka diberi 4 gram kurkumin setiap hari dan perkembangan bibit kanker menurun hingga 40 persen.