Sun. Sep 15th, 2024

Pelatih Juventus, Maurizio Sari membeberkan fakta kejutan mengenai kekalahan timnya atas Napoli di final Coppa Italia, Kamis (18/6/2020). Juventus harus mengakui kekuatan Napoli setelah tertunduk lesu di akhir laga melalui drama adu pinalti. Sorotan tajam diberikan kepada seluruh tim Juventus pasca laga tersebut.

Bagaimana tidak, Coppa Italia merupakan kejuaraan kedua yang gagal dimenangkan Juventus. Di mana klub kota Turin tersebut telah mencapai babak final. Selain Coppa Italia, Si Nyonya Tua juga gagal merengkuh trofi Supercoppa Italia usai kalah dari Lazio di partai puncak. Berbagai kritikan dan cibiran diterima Juventus di msuim ini.

Peran Sarri sebagai pelatih dan Ronaldo selaku megebintang klub mendapatkan kritikan tajam. Keduanya bahkan disebut sebut sebagai biang kerok atas penurunan prestasi yang dimiliki oleh Juventus musim ini. Namun Maurizio Sarri pun enggan tinggal diam mendapatkan kritikan tersebut.

Ia pun melakukan pem,belaan atas apa yang terjadi di babak final Coppa Italia beberapa waktu yang lalu. Pelatih Italia itu menyampaikan bahwa Juventus saat bersua dengan Napoli dalam kondisi yang tak fit. Bahkan diakuinya Bianconeri hanya memiliki kondisifisik yang mumpuni untuk 30 menit pertandingan saja.

Ia pun membandingkan pencapaiannya saat Juventus berhasil mengalahkan Bologna di lanjutan Liga Italia pekan 27, Selasa (23/6/2020). "Kami memiliki fisik yang jauh lebih prima saat ini (saat mengalahkan Bologna)." "Tim memiliki intensitas permainan dan mampu menjaga ritme hingga 70 menit," tukas Sarri, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

"Namun saat berlaga di Coppa Italia,fisik kami tak sebagus saat mengalahkan Bologna. Permainan kami hanya mampu bertahan 20 hingga 30 menit saja," tambah pelatih asal Italia. Berkaca pada pernyataan sang Allenatore (pelatih), Juventus menemui kendala fisik saat bersua dengan Napoli di laga final beberapa waktu yang lalu. Namun kondisi tersebut kini diakui oleh sang pelatih kian membaik.

Terbukti timnya mampu mengandaskan perlawanan tuan rumah, Bologna dengan skor 0 2. Gol kemenangan Bianconeri dicetak oleh pinalti dari Cristiano Ronaldo, dan satu lesakan dari Paulo Dybala. Tambahan tiga poin tersebut memantapkan posisi Juventus di puncak klasemen Liga Italia dengan 66 poin dari 27 laga.

Juventus unggul empat poin dari pesaing terdekat, Lazio, dan sembilan poin dari Inter Milan yang menghuni tangga ketiga.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *