Syakir Daulay tersandung kasus saat namanya mulai naik. Syakir Daulay tersandung kasus pencemaran nama baik dan dugaan wanprestasi. Seperti apa?
Ngetop karena cover lagu Aisyah Istri Rasullulah, Syakir Daulay malah tersandung kasus pencemaran nama baik dan dugaan wanprestasi. Nama Syakir Daulay Semakin Populer karena lagu Aisyah Istri Rasullullah, kini bersyukur bintangi sinetron Ramadhan. Nama Syakir Daulay semakin populer dan dikenal di masyarakat.
Karena lagu Aisyah Istri Rasullullah, membuat Syakir Daulay naik daun. Lagu tersebut masuk ke daftar trending Youtube dan dinyanyikan oleh beberapa penyanyi. Namun, cover yang dilakukan oleh Syakir Daulay sangat sukses hingga sempat trending nomor 1 di Youtube.
Setelah itu, Syakir Daulay dikabarkan membeli lagu tersebut. Setelah sukses, dirinya kini bermain di sebuah sinetron legendaris, Para Pencari Tuhan Jilid 13. Namun ketika diambang kesuksesan, Syakir Daulay justru tersandung kasus serius.
Label musik Pro Aktif berencana menggugat perdata penyanyiSyakir Daulayterkait dugaan wanprestasi selain tentangpencemaran nama baik. Kuasa hukum Pro Aktif, Abdul Fakhridz mengatakan gugatan dugaan wanprestasi akan diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya. "Untuk perdata kita sedang susun langlah langkah untuk kita melakukan wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Abdul di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2020).
Adapun Pro Aktif telah melaporkan Syakir atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Abdul mengatakan laporan tersebut berawal ketika Syakir menyebut akun YouTube nya telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada unggahan Insta Story Instagram nya. Padahal, kata Abdul, akun YouTube tersebut sudah berpindah tangan ke Pro Aktif sebelum lagu "Aisyah Istri Rasulullah" naik daun pada 7 Februari 2020.
Abdul mengatakan, Pro Aktif membeli akun YouTube Syakir Daulay seharga Rp 200 juta. Untuk uang muka, kata Abdul, Syakir Daulay telah menerima uang Rp 100 juta. "Kemudian Rp 50 juta (diterima Syakir) dan Rp 50 juta lagi diterima oleh orangtuanya, Pak Hasan via transfer," ucap Abdul.
Namun, kata Abdul, Syakir beberapa waktu telah berdalih tidak pernah menjual akun YouTube nya tersebut ke pihak mana pun. Abdul mengatakan, Syakir menyuarakan itu setelah lagu "Aisyah Istri Rasulullah" trending di YouTube. Selain menjual akun YouTube nya tersebut, Abdul mengatakan, pada 7 Februari 2020, Syakir sekaligus melakukan kerja sama dengan Pro Aktif melalui tanda tangan kontrak.
Kendati demikian, Syakir melanggar kontrak tersebut dan bekerja sama dengan pihak yang lain. Abdul mengatakan isi kontrak tersebut di antaranya Syakir diminta untuk mengisi konten akun YouTube yang dijual, membuat video klip, rekaman, dan lain lain. Syakir dijerat Pasal 28 Ayat 1 Jo Pasal 45 A Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 3 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE Pasal 311 KUHP.
Berdasarkan pasal tersebut, Abdul mengatakan, Syakir terancam hukuman penjara maksimal 4 tahun dan denda kurang lebih Rp 1 miliar. Laporan ini terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2640/V/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. Syakir Daulay bermain di sebuah sinetron religi, Para Pencari Tuhan Jilid 13.
Dirinyamerasa bangga bisa bermain dalam sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan Jilid 13 . "Rasanya senang banget sebenarnya, pasti yang pertama satu kebanggan diajak main satu sinetron yang melegenda setiap Ramadhan," kata Syakir dalam teleconference, pada Jumat (24/4/2020). Syakir mengatakan, harapan untuk bermain dalam sinetron yang dibintangi oleh Deddy Miszwar itu sudah muncul sejak Ramadhan tahun lalu.
"Yang mungkin enggak banyak orang tahu, jadi Syakir suka nonton sinetron ini, tahun lalu sempet terucap pengin deh main di PPT," tutur Syakir. Dia merasa impiannya kini telah menjadi nyata. Alhamdulillah pas Ramadhan kali ini dipanggil untuk main. Makanya doanya terkabul, enggak lama dipanggil, mimpi yang jadi nyata," lanjut pemain film Mariposa itu.
Dalam Para Pencari Tuhan Jilid 13, Syakir berperan sebagai Ustaz David. Sinetron yang bertajuk “Masjid Sengketa” ini tayang setiap hari di bulan Ramadhan pada pukul 03.00 WIB dan 17.00 WIB di SCTV. Sinetron ini menceritakan perjuangan Bang Jack (Deddy Mizwar) untuk mempertahankan masjid yang telah didirikannya.
Penyebabnya adalah tanah masjid yang baru dibangun itu masih diperebutkan oleh Bahrudin (Kukuh Prasetyo). Sengketa itu jemaah masjid malah berkurang. Selain para pemeran senior, sinetron ini juga dibintangi para artis muda seperti Betari Ayu, Yasamin Jasem dan Migdad Addausy juga Syakir.