Fri. Jun 9th, 2023

Tak perlu khawatir puasa di tengah pandemi corona, ahli gizi sebut puasa Ramadhan justru tingkatkan imunitas. Jalannya puasa Ramadhan 1441 H atau Ramadhan 2020 kali ini harus dilalui di tengah wabah corona. Apakah berbahaya jika tetap menunaikan puasa sementara wabah Covid 19 mengancam?

Ibadah puasa bagi umat Muslim tahun ini memang bakal terasa berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Tentu, wabahvirus coronaini menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim. Di saat semua orang diimbau untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi apakah dengan beribadah puasa ini umat muslim tetap terjaga imunitasnya?

Ahli GiziUniversitas Gadjah Mada (UGM), R. Dwi Budiningsari, SP., M.Kes., Ph.D., menyatakan, puasa bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas. "Sejumlah penelitian menyebutkan berpuasa dapat meningkatkan imunitas. Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi Covid 19," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (23/4/2020). Dwi Budiningsari menjelaskan, dengan berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan jaringan sel yang rusak. Berpuasa 30 hari bisa merangsang produksi sel sel darah putih baru.

Hal ini mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh. Kondisi dengan sistem kekebalan yang telah diregenerasi akan semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya. Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi. Orang yang mengalami gizi kurang akan sangat rentan terhadap infeksi Covid 19. Namun orang yang bergizi baik dengan kebutuhan energinya telah tercukupi, maka berpotensi besar memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus corona.

Secara umum terdapat 3 fungsi asupan gizi yang digunakan oleh tubuh manusia. Dengan berpuasa juga bermanfaat: Ahli Gizi UGM ini juga membagikan sejumlah tips agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalani puasa di saat pandemi Covid 19.

1. Langkah awal adalah memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh. Orang sehat dianjurkan tetap berpuasa, sedangkan yang sakit dianjurkan berkonsultasi terlebih dulu ke dokter. 2. Menjaga makan yang sehat dan seimbang sesuai dengan porsi isi piringku. Saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna diubah menjadi energi. Dengan begitu energi yang dihasilkan akan bertahan lebih lama dan juga merasa kenyang lebih lama. Contohnya seperti nasi merah, kentang, roti gandum, biji bijian, kacang kacangan, gandum, dan ubi.

3. Konsumsi sayuran hijau, brokoli, wortel, dan lainnya yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Sementara untuk protein dapat dipenuhi dari hewani maupun nabati seperti ikan, telur, ayam, daging, tempe, dan tahu. 4. Mengonsumsi buah buahan, seperti semangka, pepaya, melon, jeruk, buah naga, dan lainnya. 5. Menjaga asupan air putih 2 liter atau setara dengan 8 9 gelas sehari, diatur mulai dari buka hingga sahur.

6. Batasi konsumsi gula jangan lebih dari 50 gram sehari atau setara dengan 4 sendok makan. Karena bisa memengaruhi sel imun untuk memerangi penyakit. 7. Hindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans tinggi dan kurangi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti makanan atau minuman yang terlalu manis. Ketika berbuka puasa, Budiningsari menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan.

Selama berpuasa ini, umat muslim juga disarankan tetap melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga. Karena olahraga dapat dilakukan dengan aktivitas rumah tangga dan senam aerobik ringan hingga sedang untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Jika sudah beraktivitas, maka agar ingat untuk istirahat yang cukup setidaknya 8 jam sehari. Menjadwalkan tidur secara teratur penting dilakukan sebab jadwal tidur selama berpuasa berubah drastis. Selain itu, masyarakat juga harus menghindari stres karena bisa menurunkan imunitas. Tidak kalah penting tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid 19.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *