Di balik keberhasilan Real Madrid mempecundangi Barcelona dalam perebutan juara Liga Spanyol musim ini, nama Eden Hazard kembali menjadi buah bibir. Hal itu dikarenakan performa Hazard dapat dikatakan jauh dari ekspetasi publik yang dibebankan publik Santiago Bernabeu kepadanya. Apalagi ia didatangkan dengan biaya sebesar 100 juta poundsterling sekaligus diproyeksikan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo, justru musim perdananya didera masalah cedera.
Pemain asal Belgia tersebut hanya mampu mencetak satu gol dan tiga assist bersama Real Madrid pada musim perdananya. Apalagi eks pemain Chelsea tersebut hanya tampil sebanyak 21 laga di semua kompetisi lantaran cedera. Tentu performa dan kontribusi yang Hazard berikan kepada Real Madrid masih jauh dari kata memuaskan.
Hal itulah yang membuat Fabio Capello yang pernah menangani Real Madrid merasa kecewa dengan performa Hazard. Capello menilai Hazard belum mampu menunjukkan performa terbaiknya sebagaimana yang pernah ia lakukan bersama Chelsea pada tahun tahun sebelumnya. "Tentu saja, Hazard tidak menunjukkan level seperti ketika ia berada di Chelsea, dia tidak mudah beradaptasi dan memiliki banyak cedera," ungkap Capello dilansir Marca .
Lebih lanjut, mantan pelatih Juventus tersebut memandang jersey Real Madrid dinilai terlalu berat bagi Hazard untuk membuktikan kualitasnya. "Saya selalu menilai dirinya sebagai pemain top, tapi mari kita akui, kemeja Real Madrid terlalu berat untuk Hazard dan malah membuatnya tenggelam," tambahnya. "Semoga musim depan, semuanya akan jauh lebih baik," harap Capello.
Mendapat kritikan seperti itu, Hazard memang menyadari musim ini bukanlah hal yang terbaik baginya sekalipun Real Madrid mampu menjadi juara Liga Spanyol. "Tahun ini memang secara kolektif, kami telah berhasil memenangkan La Liga secara bersama," akui Hazard. "Tetapi saya akui bahwa ini adalah musim terburuk dalam karir pribadiku,".
"Saya tidak ingin jatuh atau melakukan kesalahan yang lainnya dan aku akan fokus mengatasi kelemahan saya," tutup eks pemain Lille tersebut. Menarik untuk melihat bagaimana pembuktian seorang Eden Hazard pada musim keduanya bersama Real Madrid nantinya.