Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia untuk Selasa (9/6/2020). BMKG menjelaskan adanya pusat tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina. Sirkulasi udara terpantau di Samudra Hindia barat Kep. Mentawai.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan 5 – 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur Selatan dengan kecepatan 5 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Halmahera, Perairan P. Buru, Perairan P. Seram, Laut Seram, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso dan Perairan Merauke. BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.
1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m) 2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m) 3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.